Deskripsi
Nizar Qabbani dikenal piawai dalam menggambarkan penderitaan perempuan di masyarakat kontemporer dalam karyanya. Sebagai seorang diplomat ia pernah berkarier di Kementerian Luar Negeri Suriah dan ditugaskan di Beirut, Kairo, Istanbul, Madrid, hingga London. Nizar mulai menulis puisi sejak usia 16 tahun. Ia menerbitkan sendiri buku kumpulan puisi pertamanya ketika berumur 19 tahun. Bukunya juga sering memunculkan kontroversi karena bait-bait romantisnya, utamanya ketika menyangkut tubuh perempuan. Hal ini dianggap menimbulkan gelombang kejut pada masyarakat Arab kala itu. Namun, puisi ciptaan Nizar justru disetujui oleh Menteri Pendidikan Suriah kala itu, Munir al-Ajlani. Bahkan ia mendukung Nizar dengan menulis kata pengantar untuk kumpulan puisinya.