Deskripsi
Fenomena perceraian karena perbedaan agama bukan sekadar
persoalan pribadi, melainkan ujian bagi konsistensi hukum dan
dan Keadilan di negeri yang menjunjung tinggi kebebasan beragama.
Melalui buku Menimbang Iman dan Keadilan, Mukhlis Lahudin
menelusuri akar masalah disparitas putusan pengadilan agama
dalam perkara perceraian akibat konversi agama salah satu pihak.
Dengan pendekatan hukum normatif dan analisis kasus, buku
ini menyingkap bagaimana ketegangan antara syariat, hukum
negara, dan hak asasi manusia kerap menimbulkan tafsir
berbeda di ruang peradilan. Di antara ayat-ayat dan pasal-pasal,
penulis mengajak pembaca merenungkan: sejauh mana hukum
mampu menegakkan keadilan tanpa mengorbankan iman?
Buku ini penting bagi mahasiswa hukum, akademisi, hakim,
maupun siapa pun yang ingin memahami wajah hukum keluarga
Islam di Indonesia dari sisi yang paling manusiawi di titik di
mana cinta, keyakinan, dan keadilan bertemu namun sering kali
tak seimbang.


