Deskripsi
Buku ini terdiri dari 3 bagian utama, yaitu bagian pertama tentang partai, sistem kepartaian dan sejarah partai dan sistem kepartaian di Indonesia. Berbagai teori tentang partai, fungsi dan peran partai dari berbagai ahli dikemukakan dalam bab ini. Bab ini juga membahas sistem kepartaian antara lain sistem kepartaian dengan dua partai, banyak partai dan varian-varian lain. Dalam bab ini juga dibahas tentang partai dan sistem kepartaian di Indonesia sejak masa awal kemerdekaan sampai dengan masa reformasi saat ini.
Bagian kedua tentang teori pemilu dan sistem pemilu serta sejarah pemilu dan sistem pemilu di Indonesia. Bagian ini pertama membahas sistem pemilu dari sudut teori tentang sistem pemilu, khususnya sistem pemilu distrik, sistem pemilu proporsional, dan sistem pemilu campuran dan varian-variannya. Bab ini juga membahas berbagai sistem pemilu yang pernah diterapkan di Indonesia dari masa awal kemerdekaan menjelang pemilu 1955 sampai dengan pemilu terakhir, 2019.
Bagian ketiga membahas hubungan sistem pemilu dan sistem kepartaian. Secara khusus dibahas mengenai bagaimana implikasi penerapan sistem pemilu tertentu terhadap sistim kepartaian yang terbentuk dan perkembangannya. Juga dibahas mengenai bagaimana sistim kepartaian yang ada berimplikasi terhadap pilihan sistem-sistem pemilunya. Dengan kata lain bagian ini membahas sistem pemilu sebagai variabel independent, tetapi juga sistem kepartaian sebagai variable independent.
Perlu dikemukakan bahwa meski buku ini mencoba mengcover sebanyak mungkin aspek-aspek partai dan pemilu, masih terdapat beberapa jenis pemilihan politik lainnya yang belum terbahas. Pertama adalah pemilihan presiden. Buku ini belum membahas mengenai pemilihan presiden. Selain itu buku ini juga belum membahas sistem dan perjalanan pemilu untuk “kamar kedua” dalam sistim perwakilan di Indonesia, yaitu pemilihan Dewan Perwakilan Daerah. Buku ini juga brlum membahas pemilihan kepala daerah maupun pemilihan kepala desa sebagai bentuk demokrasi akar rumput yang sistem dan prinsip-prinsipnya sangat berbeda dengan pemilihan kepala eksekutif tingkat daerah maupun nasional. Jelas bahwa setelah terbutnya buku ini, pemilihan-pemilihan lain ini juga perlu dibahas dalam buku khusus berikutnya.