Deskripsi
Abdurrahman ingin memperkenalkan saya Pondok Pesantren Darussalam, yang dirintis oleh K.H. Mu’tashim
Billah. Setelah berobat ke mantri kemudian kami berdiri di depan sebuah rumah. Sebuah rumah yang sekarang menjadi
tempat tinggal K.H. Mu’tashim Billah, saya bertanya kepada abang ipar saya itu: mana Pesantrennya? Mana santrinya?
Mana gurunya? Saya tidak melihat semua itu. Saat itu hanya melihat depan rumah kediaman K.H. Mu’tashim Billah ada pondasi. Rupanya itu pondasi untuk masjid pertama Pondok Pesantren Darussalam. Masjid “Pusaka”.