Deskripsi
Aku adalah seorang hamba Allah yang dhaif dan hina. Hanya saja aku diberi kesempatan hid up oleh-Nya, mengisi pengalaman, yang teringat dan tercatat dalam benak pemberian Tuhan ‘Azza wa Jalla. Ada yang terasa suka, ada yang dirasa duka. Walaupun aku sendiri tak tahu persis nama perasaan itu, tapi ada dan nyata.
Mulanya membuat coretan, lama-lama aku tertarik untuk membuat suatu tulisan. Kumulai saja dari yang kuingat, tapi di tengah jalan terkadang aku ragu akan ingatan tersebut. Kucoba membuka catatan yang ada, menguji ingatanku itu benar adanya atau salah sama sekali.
Memang, sejak SD aku belum punya catatan tertulis. SMP juga begitu. Barulah sejak SMA ada catatan sedikit, tak lengkap. Sesudah mahasiswa tambah lengkap. Selesai kuliah semakin lengkap, dan sesudah bermasyarakat tambah lengkap. Tapi yang jelas dan ternyata lebih banyak yang terlupakan.
Tulisanku ini baru selesai menjelang umurku yang ke-78 tahun, tapi tak ada penyesalan di situ. Selesai menulis, baru aku mencari-cari apa kiranya judul tulisanku ini. Setelah melalui pertimbangan, aku putuskanlah judulnya: Sampan Kotak Berdayung Dua.
Jadi, melalui tulisanku yang berjudul Sampan Kotak Berdayung Dua ini, kucoba menyampaikan siapa aku, dan apa yang telah kuperbuat selama aku diberi kehidupan di dunia ini sebagai makhluk Tuhan, hamba Allah yang penuh kekurangan dan kealpaan, tapi punya kemauan dan semangat.
Jika dalam penulisan buku ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan, ataupun adanya kesalahan penulisan nama, tempat, istilah, bahasa asing, bahasa daerah, dan lain sebagainya, maka dengan segala kerendahan hati, aku mohon maaf dengan segala keikhlasan. Dan kalau ada di antara pembaca yang mau dan rela memberi saran atau koreksi, dengan senang hati dan tangan terbuka dipersilakan menyampaikannya. Aku ucapkan terima kasih. Yang benar tentu datangnya dari Allah, dan kesilapan serta kealpaan tentu datangnya dari diriku. Aku juga mohon maaf dengan penuh ikhlas. Selamat membaca !